Ini Teknik Mancing

initeknikmancing - Mancing adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu mengetahui teknik mancing yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa teknik mancing yang bisa Anda coba.

1. Teknik Casting

Teknik casting adalah salah satu teknik mancing yang paling populer. Teknik ini melibatkan melempar umpan ke tempat yang diinginkan dan kemudian menariknya kembali ke arah Anda. Casting bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis umpan, termasuk umpan buatan dan umpan hidup.

2. Teknik Jigging

Teknik jigging adalah teknik mancing yang dilakukan dengan menggunakan joran untuk menggerakkan umpan secara vertikal di dalam air. Teknik ini biasanya digunakan untuk memancing ikan yang berada di dasar air, seperti ikan kerapu dan ikan kakap.

3. Teknik Trolling

Teknik trolling adalah teknik mancing yang dilakukan dengan cara menarik umpan di belakang perahu yang sedang bergerak. Teknik ini biasanya digunakan untuk memancing ikan-ikan besar, seperti marlin dan tuna.

4. Teknik Fly Fishing

Teknik fly fishing adalah teknik mancing yang menggunakan umpan buatan yang menyerupai serangga atau hewan kecil lainnya. Teknik ini membutuhkan keterampilan khusus dalam mengendalikan joran dan tali pancing untuk meniru gerakan serangga yang melayang di atas air.

5. Teknik Bottom Fishing

Teknik bottom fishing adalah teknik mancing yang dilakukan dengan cara meletakkan umpan di dasar air. Teknik ini biasanya digunakan untuk memancing ikan-ikan yang hidup di dasar, seperti ikan bawal dan ikan lele.

6. Teknik Popping

Teknik popping adalah teknik mancing yang menggunakan umpan buatan yang dirancang untuk membuat suara dan gerakan yang menarik perhatian ikan. Teknik ini sering digunakan untuk memancing ikan predator, seperti ikan GT (Giant Trevally) dan ikan barracuda.

7. Teknik Live Baiting

Teknik live baiting adalah teknik mancing yang menggunakan umpan hidup untuk menarik ikan. Umpan hidup bisa berupa ikan kecil, udang, atau cacing. Teknik ini sangat efektif untuk memancing ikan predator yang tertarik pada gerakan umpan hidup.

Setiap teknik mancing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan teknik yang tepat akan bergantung pada jenis ikan yang ingin Anda tangkap, kondisi air, dan preferensi pribadi Anda. Dengan mempelajari dan mempraktikkan berbagai teknik mancing, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai teknik dan temukan yang paling cocok untuk Anda.

5 Teknik Memancing untuk Pemula dan Penjelasannya

initeknikmancing | Terdapat berbagai teknik memancing yang bisa diterapkan di sungai atau laut. Bagi para pemancing, khususnya pemula, mempelajari berbagai trik atau teknik sangat diperlukan agar lebih berpeluang mendapatkan banyak ikan.

Di Indonesia, para nelayan umumnya memakai metode dasaran. Ini adalah cara memancing dengan menggunakan alat seperti jaring dan sejenisnya.

Biasanya jaring atau jala dipakai dalam penangkapan ikan berskala kecil atau sedang oleh nelayan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa teknik memancing untuk pemula yang harus diketahui.

Mengenal Teknik Memancing yang Tepat untuk Pemula

Perbesar

Berbagai teknik memancing memang harus diaplikasikan supaya memperoleh tangkapan optimal.

Dalam buku Mancing: Bukan Sekadar Hobi oleh AR Timurawan, berikut adalah beberapa teknik memancing yang wajib diketahui khususnya oleh pemula.

1. Flying Lining

Ini merupakan salah satu teknik memancing di laut. Flying lining dilakukan memakai ikan hidup atau disebut live bait yang diikat dengan balon lalu dibiarkan bergerak menjauhi kapal. Beberapa jenis ikan yang kerap dijadikan umpan antara lain ikan baby barracuda, kembung, sampai selar.

2. Jigging

Berikutnya ada jigging yaitu teknik memancing menggunakan jig atau umpan tiruan dari logam timah yang dibentuk seperti ikan dengan ukuran bervariasi.

Umpan ini nantinya dilempar hingga dasar laut kemudian dimainkan dengan menarik atau mengulur joran supaya dapat bergerak dan menarik perhatian ikan.

3. Casting

Casting adalah teknik memancing dengan melempar umpan buatan seperti lure minnow ( umpan berbentuk mirip ikan minnow yang disukai predator) dan sebagainya dengan joran atau kail fleksibel.

Umpan ini biasa dipakai untuk memancing ikan air tawar maupun air asin dan efektif menjerat ikan dalam kondisi lapar.

4. Popping

Popping adalah teknik pancing dengan melempar popper atau umpan buatan yang umumnya terbagi menjadi tiga yaitu chugger, pencil, serta stickbait.

Caranya dengan memainkan popper atau menarik berulang kali sehingga menimbulkan percikan air yang membuat ikan tertarik bahkan menyambar umpan.

5. Trolling

Trolling dilakukan dengan cara menarik umpan lewat air di belakang perahu yang tengah bergerak. Teknik ini bisa diaplikasikan di laut dengan target berbagai ikan pelagis seperti ikan lemadang serta tenggiri.

Demikian ulasan mengenai teknik memancing bagi pemula dan penjelasannya. Dengan mengaplikasikan berbagai teknik di atas, pemancing dapat memperoleh hasil pancingan secara maksimal.

Mudah!, Begini Cara Memancing Ikan Sepat !

initeknikmancing | Berbeda pada kebanyakan jenis ikan lainnya, ikan sepat atau sepat rawa (Trichogaster trichopterus) memiliki mulut yang relatif sangat kecil sehingga perlu beberapa penyesuaian pada pancing untuk memancing ikan ini. 

Ikan Sepat adalah jenis ikan rawa anggota suku gurami yang pada umumnya melimpah diperairan khususnya diperairan Kalimantan Selatan, walaupun ikan ini juga dijumpai di daerah lain terutama karena proses introduksi karena manfaatnya sebagai ikan konsumsi. Di Kalimantan sesuai dengan nama yang disematkan padanya yakni "sepat rawa" (dalam bahasa banjar ikan sepat disebut "iwak sapat", ikan ini banyak menghuni perairan tenang walaupun juga sering dijumpai pada sungai-sungai mengalir namun dengan arus relatif tidak terlalu deras. Bahkan, ikan ini hampir dapat dijumpai disetiap kolong rumah warga yang umumnya dibangun diatas rawa. Idncash

Perkembanganbiakannya yang relatif cepat dan daya adaptasinya yang tinggi membuat ikan ini cukup melimpah dan menjadi salah satu penopang persediaan ikan segara bagi masyarakat sekitar. Kemampuan adaptasi ini nampaknya tidak terlepas dari adanya tambahan organ labirin yang membuat kelompok ikan ini mampu mengambil oksigen langsung dari udara sehingga mampu hidup di perairaan rawa termasuk rawa gambut yang miskin oksigen.

Cara Memancing Ikan Sepat Rawa relatif mudah. Joran yang digunakan bisa menggunakan bahan tradisional seperti bambu atau menggunakan bahan-bahan pabrikan seperti fiber atau yang lain. Pada alat, sedikit penyesuaian hanyalah pada nilon (string) dan mata pancing serta umpan yang digunakan. Sedangkan sisanya keberhasilan memancing ikan sepat juga dipengaruhi oleh teknik atau cara memancingnya. 

Persiapan Memancing

Alat Pancing Ikan Sepat

Penyesuaian pancing untuk memancing ikan sepat sebagai berikut:

Pilih joran yang sesuai, sebaiknya joran ringan dan disesuaikan dengan kondisi "palawa" atau spot memancing.

Gunakan nilon atau string brdiameter kecil 

Pilih mata pancing khusus, mata pancing ini sudah banyak diproduksi khusus untuk ikan dengan tipe mulut kecil seperti jenis ini.

Umpan dan Teknik Memancing Sepat

Umpan pancing ikan sepat yang umum digunakan adalah telur semut rangrang atau kroto. Umpan telur semut rangrang yang digunakan adalah telur yang kecil dan lebih dianjurkan yang masih berbentuk telur sempurna. Namun, tidak menutup kemungkinan menggunakan jenis umpan lain yang disukai oleh ikan sepat tentunya yang dapat disesuaikan untuk diumpankan pada kail yang sangat kecil dan tidak mudah lepas saat terkena air akan lebih efektif.

Teknik memancing ikan sepat cukup dengan menjatuhkan umpan atau kail didekat kawanan ikan sepat dengan hati-hati dan perlahan karena ikan ini cukup sensitif dan mudah kaget. Ikan ini biasanya suka muncul dipermukaan untuk mengambil udara dan "menghisap" makanan. Daerah yang cukup terbuka dan sedikit rumput  serta dengan kondisi angin yang tenang adalah spot yang paling ideal. Terkadang umpan atau kail tidak perlu ditenggelamkan tetapi cukup ditempatkan tepat dipermukaan air dan menunggu ikan sepat menyambarnya. 

Agar  Ikan Sepat tidak mudah lepas saat dipancing

Selain mulut yang kecil, ikan sepat atau ikan sapat juga memiliki "bibir" yang sangat rapuh atau rentan. Oleh karena itu saat umpan disambar yang dilakukan cukup mengangkat joran atau pancing tanpa perlu menyentak atau (banjar:manyisit). Kebiasaan ikan ini adalah langsung membawa umpan kabur atau lari sehingga secara otomatis akan (hook up), sebuah sentakan dapat membuat bibir ikan ini robek dan terlepas dari kail dan biasanya menyebabkan trauma dan sulit untuk memakan umpan kail dalam beberapa waktu.

Ikan Sepat memiliki nilai ekonomis sebagai sumber protein khususnya daerah pedesaan. Selain dijual dalam bentuk ikan segar, biasanya ikan ini juga diolah menjadi ikan asin atau diawetkan dalam bentuk "pakasam" atau wadi sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Demikian beberapa tips singkat cara memancing ikan sepat, semoga bermanfaat dan dapat dipraktekan terlebih dimasa pandemi tentunya selain berhemat kita juga dapat mengurangi frekuensi kepasar atau membeli ikan karena dapat memenuhi kebutuhan persediaan ikan sendiri dengan cara memancing. Selamat mencoba !

8 Teknik Memancing Ikan Agar Cepat Dapat Banyak, Perhatikan Langkahnya

initeknikmancing | Memancing merupakan aktivitas untuk mengisi waktu luang yang menyenangkan. Selain itu, saat berhasil mendapatkan ikan juga akan menjadi kepuasan tersendiri bagi si pemancing.

Namun lain halnya dengan pemula, memancing biasanya menjadi hal yang rumit dan tak semudah yang dibayangkan. Mulai dari peralatan yang dibutuhkan, memilih umpan, hingga teknik memancing. Belum lagi, beda tempat atau lokasi pemancingan, beda juga alat dan teknik yang digunakan.

Bagi pemula, sebenarnya ada beberapa teknik memancing ikan agar cepat dapat banyak. Hal itu tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus dipenuhi sebelum melakukan aktivitas memancing. Dilansir dari Wikihow, berikut ini kami telah rangkum 8 teknik memancing ikan agar dapat banyak ikan dalam waktu singkat:

1. Teknik Flying Lining

Cara memancing pertama yang bisa dipelajari adalah flying lining. Teknik pancing ikan ini biasanya menggunakan ikan hidup atau live bait sebagai umpan yang diikat dengan balon. Beberapa jenis ikan yang bisa dijadikan live bait adalah ikan kembung, ikan selar, ikan tembang, hingga baby barracuda.

Cara memancing menggunakan teknik ini ialah membiarkan umpan berenang menjauhi kapal. Tahapan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari titik terbaik saat menunggu ikan yang hendak memangsa umpan.

Umumnya ikan yang dijadikan target, seperti ikan tenggiri ataupun barakuda akan langsung menyambar umpan tersebut. Kita tak perlu panik jika pergerakan ikan membuat lokasi si pemancing bergeser sekitar 1-2 meter dari live bait. Balon yang tadinya diikatkan pada live bait berguna agar ikan tidak berenang ke bawah sehingga dapat ditangkap dengan mudah.

2. Teknik Bottom Fishing

Cara memancing ikan berikutnya adalah bottom fishing yang menjadi teknik dasar sekaligus paling umum digunakan oleh para pemancing pemula karena sangat sederhana. Gaya ini hanya membutuhkan rangkaian dasar pancing yang kemudian diberi umpan. Setelah itu, umpan dilemparkan ke dalam air dan menunggu hingga ada ikan yang menyambar.

Metode memancing yang juga dikenal dengan sebutan mancing dasaran ini menggunakan joran dilengkapi reel spinning atau overhead reel. Bahkan, kita juga bisa menggunakan tangan kosong. Namun, teknik ini membutuhkan pemberat seperti besi ataupun timah, tergantung dari kencangnya arus perairan lokasi memancing.

3. Teknik Negek

Teknik ini lebih sering digunakan untuk memancing ikan baronang. Selain negek, masyarakat mengenal teknik ini dengan ngegarong. Sebab, sebagian besar orang memilih menggunakan mata kail yang berbentuk seperti matahari atau garong.

Memancing dengan teknik negek biasanya menggunakan umpan berupa lumut laut. Selain itu, nasi atau umpan lain yang sesuai dengan jenis makanan baronan pun bisa digunakan. Menariknya, umpan tersebut tidak ditempelkan pada pancing, melainkan dijepit di atas garong.

4. Teknik Trolling

Teknik memancing ikan dengan cara trolling ini lebih sering digunakan ketika memancing dari kapal berjalan pada kecepatan antara 5 sampai 7 knot. Umpan yang digunakan bernama rapala yang merupakan umpan buatan untuk memancing ikan tenggiri ataupun wahoo.

Jenis umpan lain yang sering digunakan adalah konehead dengan bentuk seperti cumi, tetapi warnanya sangat mencolok. Berbeda dengan rapala, konehead khusus digunakan untuk memancing ikan layaran, ikan marlin, ataupun lemadang.

Biasanya, para pemancing profesional memastikan jarak umpan dari kapal sekitar 10 hingga 20 meter sesuai ukuran umpan yang digunakan. Selain itu, joran trolling yang dipilih adalah tipe overhead dengan posisi reel tepat di sisi atas joran. Sementara bagian bult joran trolling terdiri dua jenis yang berbeda, yaitu straight (lurus) dan bent (bengkok).

5. Teknik Popping

Popping dikenal sebagai metode memancing ikan yang khas karena harus melempar popper dan memainkannya di atas permukaan air. Popper juga harus ditarik berulang-ulang supaya air memercik untuk menarik perhatian ikan yang ditargetkan.

Umpan popper biasanya berupa umpan buatan atau artificial bait yang terbagi lagi dalam tiga jenis, yaitu pencil, stickbait, dan chugger. Teknik ini sangat populer di kalangan pemancing profesional karena mampu memikat predator berukuran besar dan daya kejut ikan sehingga ikan berenang sangat cepat dan membuat reel berputar kencang.

Spot memancing dengan teknik popping ini cukup bervariasi, mulai dari spot rig, atol, hingga pulau karang yang menargetkan ikan tenggiri, ikan giant trevally, ikan yellowfin tuna dan lain sebagainya.

6. Teknik Fly Fishing

Teknik selanjutnya adalah fly-fishing yang dilakukan dengan cara melempar umpan menggunakan joran dan reel fly fishing. Cara menangkap ikan ini mengaplikasikan casting yang berbeda dengan casting pada umumnya.

Cara Memancing Ikan Patin 2023

initeknikmancing | Patin adalah salah satu jenis ikan yang banyak disukai oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Ikan ini juga banyak sekali diincar oleh orang-orang yang hobi memancing. Anda yang ingin sekali memancing ikan ini, pastikan Anda harus tahu trik atau Cara Mancing Ikan Patin yang benar.

Tanpa trik dan Tips Mancing, Anda kemungkinan akan sulit menangkap ikan patin mengingat ikan ini cukup aktif. Ikan patin sendiri sering sekali diperlombakan dalam kompetisi memancing. Penasaran bagaimana Trik mancing ikan patin siang hari atau waktu lainnya? Berikut ulasannya.

Cara Mancing Ikan Patin

Ikan patin banyak diminati oleh orang-orang yang hobi memancing karena ukuran ikan ini cukup panjang. Selain itu ikan ini juga atraktif jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Berikut adalah trik untuk Anda yang ingin menaklukkan ikan patin :

Gunakan Glosor atau Pelampung

Cara mancing ikan Patin pertama adalah, Gunakanlah glosor atau pelampung sebagai rangkaian utama alat untuk memancing ikan patin. Anda  bisa menggunakan 1 mata kail berukuran kecil dengan menambahkan timah pemberat pada glosor Anda.

Ikatkan Pancing ke Kenur Pandu

Jika Anda adalah tipe orang yang suka memancing dengan menggunakan pelampung, maka pastikan jarak antara kail ke pelampungnya ini harus memiliki kedalaman yang sama dengan waduk ataupun sungai.

Hal ini bertujuan agar umpannya ini bisa benar-benar menyentuh ke dasar waduk atau sungai. Nah, cara agar Anda tahu kedalaman antara kail dan waduk, maka Anda bisa mengikatkan pancing Anda ke kenur pandu sepanjang 7 cm. Setelah itu ikatkan kenur pandu Anda ke kili-kili.

Tambahkan Timah Pemberat

Teknik mancing ikan Patin selanjutnya, tambahkan timah yang berukuran berat di bagian senar utama alat pemancing Anda. Gunakan bentuk timah yang memiliki lubang di bagian tengah.

Gunakan Karet Stopper untuk Menjaga Timah

Jika timah telah terpasang ke rangkaian alat pancing Anda, maka gunakanlah sebuah karet stopper pada bagian senar. Hal ini bertujuan agar timah tidak berlarian dan lepas dari kili-kili.

Hentakkan Alat Pancing Anda Jika Senar Bergerak

Ketika semua rangkaian alat pancing Anda telah jadi, maka segera lempar ke dalam sungai. Namun ingatlah, ikan patin ini tidak akan mudah terpancing dengan umpan, jadi Anda perlu bersabar.

Namun jika  senar Anda bergetar, maka segeralah hentakkan alat pancing Anda. Jangan sampai terlambat sebab ikan patin sangat peka. Terlambat sedikit saja, maka umpan yang Anda berikan akan terbuang dengan sia-sia.

Sesuaikan Drag dengan Ukuran Senar

Cara Mancing Ikan Patin berikutnya, Jika Anda ingin menargetkan ikan patin dengan ukuran besar,maka Anda bisa menyesuaikan pengaturan drag dengan ukuran senar yang ada. Hentakan alat pancing Anda yang bisa jadi tidak akan kuat untuk menarik ikan patin dengan ukuran besar.

Jadi, sesuaikanlah drag dengan senat Anda, semakin sesuai, maka akan semakin mudah Anda mengatasi perlawanan ikan patin, sebesar apapun ukurannya.

Siapkan Alat Serok

Rahasia memancing ikan patin selanjutnya adalah menyiapkan alat serok. Apabila alat pancing Anda dirasa masih kurang kuat dalam menghadapi perlawanan ikan patin, dan khawatir senar Anda terputus, maka siapkan alat serok.

Jadi, jika ikan patin dirasa sudah terkait dengan kail dan hampir tertangkap namun senar tidak cukup kuat untuk menarik, gunakan serok untuk mengambil ikan. Jangan pernah Anda memegang senar pancing untuk mengangkat ikan patin karena itu bisa membahayakan tangan Anda.

Teknik Mancing Untuk Pemula yang Sering Digunakan

Siapa yang hobi memancing? Atau Anda hanya tertarik dengan kegiatan ini? Kalau kamu juga, yuk baca artikel ini sampai habis.

Karena pada kesempatan yang baik ini kita akan membahas tentang jenis-jenis teknik memancing, setelah sebelumnya kami telah menjelaskan tentang peralatan memancing yang harus diketahui.

Memancing adalah kegiatan yang bisa menyenangkan. Oleh karena itu banyak orang menghabiskan akhir pekan mereka dengan memancing.

Namun sebelum memancing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari, misalnya menyiapkan alat pancing, dan cara menggunakan teknik memancing.

Setelah mengetahui peralatan yang harus disiapkan saat akan memancing, mempelajari cara memancing juga sangat penting.

Karena dengan memahami teori, keberhasilan mendapatkan ikan target bisa lebih tinggi. Walaupun teknik-teknik tersebut juga bisa kurang tepat bila diterapkan, setidaknya kita sudah mencoba dasar-dasarnya.

Mari kita simak bersama penjelasan jenis-jenis teknik mancing berikut ini, agar Anda juga bisa membuktikan apakah teknik-teknik tersebut memang berhasil dengan baik.

Beragam Jenis Teknik Mancing

Teknik memancing bervariasi sesuai dengan jenis ikan yang akan ditangkap dan juga daerah penangkapan ikan itu sendiri. beberapa teknik memancing tidak berubah sejak berabad-abad yang lalu. Saat ini, banyak teknik tradisional digabungkan dengan teknik industri.

Jaring, perangkap, dan pancing telah lama digunakan secara universal untuk memancing. Peralatan tersebut kini semakin berkembang dengan inovasi teknologi yang memudahkan para pemancing.

Meskipun ada perubahan dari segi peralatan, pada dasarnya teknik memancing tetap sama sejak dahulu kala. Yang dimaksud dengan teknik penangkapan ikan adalah cara menangkap ikan. Istilah ini juga digunakan untuk menangkap hewan air lainnya.

Hal-hal yang meliputi teknik penangkapan ikan, seperti menangkap dengan tangan, menombak, memancing atau menjaring, memancing, dan memasang bubu. Pemancing dengan nelayan menggunakan teknik memancing yang berbeda.

Biasanya pemancing yang memancing untuk tujuan rekreasi dan olahraga tidak bertujuan untuk bisa membawa pulang ikan yang banyak. Sementara itu, nelayan komersial mengincar hasil tangkapan dalam jumlah besar untuk menghasilkan uang dengan menjual hasil tangkapannya.

Kebanyakan pemancing menggunakan metode memancing atau dengan kail dan joran. Sedangkan nelayan komersial umumnya lebih sering menggunakan jaring atau jaring. Kedua metode tersebut disesuaikan dengan mangsanya.

Ada hubungan antara berbagai teknik, pengetahuan memancing, dan juga perilaku ikan. Perilaku ikan yang dimaksud di sini meliputi migrasi, makanan, dan habitat ikan. Penggunaan teknik memancing yang efektif seringkali bergantung pada hal-hal tersebut.

Pemancing atau nelayan akan menyesuaikan teknik penangkapan ikan dengan habitat dan target mangsanya. Teknik memancing berbeda dengan peralatan memancing.

Peralatan penangkapan ikan mengacu pada peralatan fisik atau komponen yang digunakan untuk memancing atau menangkap ikan. Sedangkan teknik memancing mengacu pada cara alat tangkap yang digunakan saat memancing.

Apa Itu Teknik Angling

Kali ini kita akan membahas metode yang digunakan dalam teknik mancing pemancing. Memancing adalah teknik memancing dengan kail. Dimana kail atau kail biasanya dilekatkan pada seutas tali dan juga dipasang pemberat.

Ini adalah teknik yang paling umum dan telah digunakan sejak dahulu kala. Biasanya teknik ini selain menggunakan kail, tali dan pemberat juga menggunakan joran atau joran. Untuk memancing dengan cara ini kita membutuhkan umpan yang dipasang pada mata kail.

Komponen fisik tambahan yang biasanya digunakan dalam teknik ini adalah reel atau gelendong untuk melilitkan dan meregangkan tali pancing. Selain itu, dalam metode pemancingan terkadang juga dibutuhkan pelampung pancing.

Pelampung pancing berguna untuk mengatur senar sekaligus menjadi indikator saat umpan mengenai sasaran. Saat umpan digigit mangsanya, pelampung biasanya akan bergerak naik turun di dalam air.

Salah satu komponen terpenting dalam teknik memancing selain kail adalah umpan. Umpan yang digunakan bisa berupa umpan asli atau umpan buatan (artificial).

Sebagian besar kompetisi memancing diadakan dengan menggunakan metode menyudut. Baik pemancing pro maupun amatir yang menyukai olahraga mancing tentu sudah tidak asing lagi dengan teknik menyudut.

Meski jarang, beberapa nelayan komersial juga menggunakan teknik menyudut untuk menangkap ikan. Tentunya peralatan yang digunakan berbeda dengan peralatan memancing yang digunakan oleh pemancing biasa.

Mereka menggunakan metode memancing yang menggunakan banyak kail, seperti pancing rawai dan pancing tonda. Di era modern ini, teknik angle fishing sudah banyak berkembang. Sekarang banyak alat lain yang digunakan dalam memancing dengan teknik menyudut.

Sebut saja drone yang menggantikan metode penggunaan layang-layang, juga meriam. Dimana meriam akan melemparkan umpan dan kail kita tanpa perlu mengayunkan tangan kita. Cukup dengan memasukkan tongkat dan komponennya ke dalam meriam dan menembak.

Berikut ini akan dibahas beberapa metode atau sub teknik dalam teknik angle fishing :

Jenis Teknik Mancing: Trolling

Salah satu teknik yang dapat diterapkan pada ladang penangkapan ikan di laut lepas adalah trolling.

Trolling adalah metode memancing yang membutuhkan umpan ditarik melalui air di belakang perahu yang bergerak dengan kecepatan 5-7 knot.

Oleh karena itu, jika ingin memancing dengan metode trolling, Anda harus menggunakan reel dan joran khusus yang cukup kuat.

Jenis Teknik Casting

Lalu ada yang disebut teknik casting. Merupakan teknik mancing yang dilakukan dengan cara melempar umpan buatan (lure) ke sasaran dengan menggunakan reel dan joran.

Teknik ini erat kaitannya dengan keterampilan melempar dan menggulung umpan, sehingga tangan harus terus bergerak melempar dan berguling sampai target tercapai.

Ketahui Teknik Memancing Ini Supaya Gak Boncos

 Pahami Beberapa Nama Teknik Memancing ini sehingga anda yang punya hobi memancing bisa mempelajarinya dengan mudah. Sebab dengan mengetahui teknik dasar memancing anda bisa pergi memancing tanpa ada rasa khawatir boncos alias gak dapat ikan.

Istilah adalah sebutan khusus atas suatu konsep, proses, keadaan atau sifat dari sesuatu. Penggunaan istilah diperlukan untuk memudahkan seseorang mengungkapkan atau menyebut sesuatu.

Dalam memancing, banyak istilah yang sering digunakan. Beberapa diantaranya mungkin terdengar asing bagi kebanyakan orang, bahkan bagi penghobi mancing itu sendiri. Seperti “Boncos” salah satu contohnya. Boncos diartikan sebagai kondisi tidak mendapatkan ikan target sama sekali.

Boncos adalah istilah yang digunakan pemancing Indonesia, khususnya di pulau Jawa, untuk mengungkapkan kesialan karena tidak mendapat satupun ikan selama memancing.

Selain boncos, ada pula istilah lain yang muncul – yang tidak diketahui pasti asal-usulnya dan kapan mulai digunakan secara luas. Istilah-istilah ini bermunculan seiring berkembangnya “dunia pemancingan” yang kian lama kian fleksibel. Sangat mungkin jika istilah-istilah serupa juga akan kembali hadir seiring ditemukannya hal-hal baru dalam aktivitas memancing.

Berikut adalah istilah-istilah dalam memancing yang populer digunakan hingga saat ini, khususnya di Indonesia :

 

Angler – Pemancing. Setiap orang yang menangkap ikan menggunakan joran dan kerekan disebut angler.